JURNAL GARUT - Sejumlah daerah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diterjang banjir dan angin kencang sejak Minggu (4/4/2021) hingga Senin (5/4/2021) pagi ini.
Akibatnya sejumlah kawasan poak-poranda. Berdasarkan beberapa unggahan video di akun instagram @kupang.now, terlihat kondisi perkotaan Kupang saat ini luluh lantak.
Begitupun dengan jalanan dan fasilitas umum tampak terputus dan rusak parah. Tak hanya itu, beberapa postingan menunjukan terjadi pohon tumbang di beberapa titik.
"Situasi di RSUD W Z Yohanes," tulisnya akun tersebut dengan menampilkan video tenda BNPB yang rusak diterjang angin kencang, Senin 5 April 2021 pagi.
ya Allah ???? sending all my prayers and my big hug for NTT♥️, stay safe teman-temann#prayforNTT pic.twitter.com/GTlTObleEx— bleketot | kinda ia (@lempeeerrr) April 4, 2021
Dalam video yang beredar lainnya terlihat Tanah longsor di Kali Liliba, serta kondisi rumah sakit ambruk. Tenda BPBD yang biasanya digunakan untuk tracing pasien Covid-19 tak lagi berdiri tegak. Sampah daun yang basah terlihat memenuhi parkir kendaraan disana.
Diperkirakan banyak rumah di Kota Kupang yang rusak akibat angin kencang tersebut, namun sampai sekarang belum diketahui informasi secara resmi dari pihak terkait mengenai kerusakan akibat cuaca ekstrim tersebut.
Sementara itu, bencana alam yang menimpa kupang turut mendapat perhatian netizen di media sosial. Masyarakat ramai-ramai turun ke twitter, membuat tagar Pray for NTT sebagai trending.
Baca Juga: Viral Ada Tarian Erotis di Event Adventure, Bupati: Saya Tidak Tahu Kalau Ada Itu